Pantai Tanjung Pesona Sungailiat_ Edisi Olwen
Dok pribadi - penanda masuk kawasan wisata Pantai Tanjung Pesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka. |
“Laut mengadu pada seribu pantai.”
—Alexander Smith—
Pantai Tanjung
Pesona adalah pantai kedua yang kami kunjungi semenjak berada di Bangka. Jujur saja
tidak banyak yang bisa kuceritakan sebenarnya mengenai pantai ini, karena Yunis
terlihat tetiba kehilangan minat setelah beberapa saat berada di pantai Tanjung
Pesona, jadinya tidak mengeksplosari secara maksimal. Padahal menurut
penelitian kecilkecilan sebelum berangkat, pantai Tanjung Pesona ini terbagi
menjadi dua wilayah; pantai barat dan pantai timur. Tentunya banyak yang bisa
dilihat. Hmm… atau janganjangan bro Tony yang memandu kami, tidak membawa
pada lokasi yang tepat. LOL just kidding bro!
Dok pribadi - area pantai Tanjung Pesona Sungaililat yang dikelola hotel/resort. |
Secara garis
besar pantai ini cukup bersih. Berpasir putih kecoklatan nan lembut, dengan air
laut biru kehijauan. Di beberapa bagian pantai terlihat batubatu granit
bertebaran menghias. Pengelolaanya secara eksklusif dilakukan oleh pihak ketiga
atau swasta, yaitu pada pihak hotel/resort. Sehingga venuevenue yang
eksotik dan cantik masuk dalam lokasi wilayah hotel/resort, semisal bibir
pantai dengan bebatuan besar tersusun. Kamarkamar hotelnya pun berada dekat sisi
pantai dan di atas bebatu, mungkin bisa dijadikan pilihan menginap jika anda
ingin full menikmati suasana pantai dan lautan dengan riakriak ombak
yang tenang.
Dok pribadi - jembatan ikonik pantai barat Tanjung Pesona Sungailiat dan pemandangannya. |
Pantai dengan
panorama laut lepas ini terletak di jalan Pantai Rebo Rambak, Kecamatan
Sungailiat, Kabupaten Bangka. Untuk masuk ke area pantai jika anda bukan tamu
hotel dikenakan biaya Rp.10.000,- rupiah/orang. Menurut seorang kawan di Pantai
Tanjung Pesona ini terdapat beragam fasilitas olahraga air. Semisal; banana
boat, jetski, kano, dan speedboat dengan beragam pilihan paket
dan harga berbeda.
Dok pribadi - pantai Tanjung Pesona Sungailiat bagian barat suatu siang. |
Sebagai informasi,
lokasi yang kami kunjungi adalah bagian pantai barat. Lokasi yang memang
dikelola oleh pihak ketiga tersebut dan tidak terlalu banyak bebatuan granit. Kalau
anda berniat berkunjung ke pantai Tanjung Pesona, cobalah ke bagian pantai
timur. Menurut penelitian kecilkecilan Yunis, bagian timur memiliki bebatuan
granit yang lebih banyak dan terhampar di garis pantainya. Sebuah situs traveling
malah menasbihkan bagian pantai timur sebagai salah satu pantai dengan
pemandangan paling romantis di Indonesia. Sementara keunggulan
pantai barat adalah jembatan kecil ikonik yang menjorok ke laut dengan bangunan
mini di ujungnya yang sebenarnya diperuntukan khusus bagi tamu hotel.
Bagaimana pun dalam hal ini pendapat itu sangat subjektif ya, seperti halnya pendapat Yunis. Barangkali memang
benar pantai Tanjung Pesona memiliki keindahan memikat seperti yang tertulis di
media dan liputan online. Itu pun yang Yunis rasakan ketika menetapkannya
menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Sayang sesuatu menjadikanya diluar
harapan Yunis (padahal halhal diluar ekspektasi itu biasa kan?), namun jika
anda telah berencana datang, maka datanglah. Setiap orang memiliki sudut pandang
dengan tingkat harapan yang berbeda. Bisa jadi pantai ini menjadi sumber
kegembiraan anda dan keluarga. Anda juga dapat menikmati waktu berkualitas sendirian
atau pun bersama orangorang terkasih dengan romantis.yk[]
Foto by Icky - Yunis Kartika di atas jembatan ikonik dengan bangunan mininya di pantai barat Tanjung Pesona, Sungailiat. |
“Berjalan menyisir semenanjung | Masih pengap harap | Sekali
tiba di ujung dan sekalian selamat jalan dari pantai keempat | Sedu penghabisan
bisa terdekap.”
—Chairil Anwar—
PS : sila menulis komentar,
membagikan atau meninggalkan alamat web/blog-nya untuk bertukar sapa dan saling
mengunjungi.
0 comments:
Post a Comment