101 Serbaneka Bangka_ Edisi Penutup
Foto by Icky - Yunis Kartika di Bandara Depati Amir, Bangka. |
“Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke
dalam hidup anda.”
—Jalaluddin
Rumi—
Sampai juga
akhirnya di penghujung kisah perjalanan selama di Bangka. Dalam ‘Serbaneka
Bangka’ ini saya mencoba merangkum halhal yang belum diulas, baik tempat, penanda/ikon,
makanan, ataupun oleholeh yang sekiranya menjadi ciri khas Bangka.
Pangkalpinang
“Kota Beribu Senyuman”
Dok pribadi - Slogan kota Pangkalpinang "Kota Beribu Senyuman", di lampu merah simpang Semabung. |
Kota
Pangkalpinang merupakan Ibukota Provinsi Bangka Belitung dengan hari jadinya
tanggal 17 September 1757. Tahukah anda bahwa slogan kota Pangkalpinang adalah
“Kota Beribu Senyuman”? Saya melihat penanda ini di pertigaan jalan besar
berseberangan dengan sebuah kelenteng Fuk Tet Che, sejajar dengan Masjid Semabung Baru. Slogan
ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018, dimana merujuk pada misi
pimpinan daerah yang tengah menjabat. Kata ‘Beribu Senyuman’ sendiri dimaknai
sebagai; Sejahtera, Nyaman, Unggul, dan Makmur.
Alunalun
Taman Merdeka
Dok pribadi - Alunalun Taman Merdeka Pangkalpinang, Bangka. |
Alunalun
Taman Merdeka merupakan pusat keramaian yang dapat dikunjungi dari pagi hingga
malam hari. Letaknya yang strategis, berada di jantung kota Pangkalpinang
semakin memudahkan akses untuk menjangkaunya. Aneka jajanan bisa anda temukan
pula di sini. Dari alunalun ini anda bisa menuju ke beberapa tempat yang
letaknya berdekatan dengan mudah. Ada Rumah Residen, Tugu Pergerakan
Kemerdekaan, Titik 0 Bangka, dan Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, yang
dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
Tugu
Titik 0 Kilometer Pulau Bangka
Dok pribadi - Sepatusepatuyunis di Tugu 0 Kilometer Bangka. |
Tugu ini
merupakan penanda sejarah titik awal pembangunan Pulau Bangka saat
Pangkalpinang Ibukota Keresidenan Bangka. Tanggal 3 September 1913 tugu ini dibuat
berbentuk replika pitis Pangkalpinang tahun 1217 Hijriah atau 1802 Masehi.
Dengan tulisan Arab Melayu pada sisi belakang. Bing Lang atau Ping Lang
yang berarti pohon pinang sebagai nama spesifik kota Pangkalpinang. Berat asli
koin Gongsi adalah 6.53 -6.62 gm/diameter 31mm. ‘Tugu 0 Kilometer Pulau Bangka’
diresmikan oleh Walikota Pangkalpinang H. Maulana Aklil, pada 1 Januari 2021. “Haza
Fulus Pangkalpinang – Ini Uang (Gongsi) Pangkalpinang” (bahasa Arab), “Bing
Lang Gong Si (Pin Long Kung Se) – “Berkembang dan Maju Secara Nyata”
Masjid Raya
Tuatunu
Dok pribadi - Masjid Raya Tuatunu di Kampung Melayu, Bangka. |
Masjid Raya
Tuatunu diresmikan tahun 2008, menjadi masjid terbesar di Bangka Belitung
dengan beragam fasilitas penunjang yang terbilang lengkap serta mengikuti
zaman, yang diharapkan bisa menjadi pusat studi dan kajian agama Islam di
Bangka Belitung. Masjid ini megah berdiri dalam perpaduan arsitektur modern dan
tradisional, dengan halaman yang luas. Pada harihari raya, atau peringatan,
masjid Raya Tuatunu selalu dipadati oleh umat Islam untuk beribadah yang datang
bukan hanya dari Pangkalpinang.
MR. Adox
Dok pribadi - pilihan menu di restoran Mr. Adox, Pangkalpinang, Bangka. |
Berdiri
sejak tahun 2010, restoran seafood Mr. Adox berhasil menjadi restoran seafood
ternama di Bangka. Salah satu rahasianya adalah dengan mempertahankan resep
tradisional dan bahan rempah berkualitas. Restoran seafood Mr. Adox dirintis
oleh Mr. Adox sendiri mulai dari nol. Namun berkat kerja keras dan dukungan
dari keluarga serta kerabatnya, restoran seafood Mr. Adox berkembang hingga
saat ini sebagai salah satu restoran seafood terbaik dan dikenal kualitasnya di
Bangka. Saya mencicipi menu kepiting saus tiram, ikan bawal goreng, dan tauge
ikan asin. Di sini, ikan bawalnya kecilkecil di goreng kering, hingga bisa
dimakan semuanya tak bersisa. Xoxoxo…
Acau
Martabak 89
Dok pribadi - Martabak manis dan martabak telur Acau Martabak 89, Pangkalpinang, Bangka. |
Martabak
Bangka adalah menu wajib yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Bangka.
Ada bermacammacam merk/toko yang menjualnya di Pangkalpinang, namun yang paling
terkenal adalah Acau Martabak 89. Nama dan citarasanya melegenda. Angka 89 sendiri nampaknya merujuk pada tahun mulai dibukanya Acau Martabak, yaitu tahun 1989. Jenis
martabaknya sendiri hanya 2, yaitu manis dan telur/asin. Perkembangannya
kemudian lebih pada isian martabak yang lebih beragam. Saya sendiri lebih
menyukai yang klasik; kacang, coklat, dan susu. Serta martabak telur ayam tanpa
tambahan daging sapi atau daging ayam. Yummy…
Tahukok
& Mie Ayam YENYEN
Dok pribadi - Tahukok dan mie ayam halal YENYEN, Pangkalpinang, Bangka. |
Siapa yang
tak suka tahu, bakso, ataupun mie ayam? Hmmm… yakin banget kalau warga +62
ratarata doyan dengan makanan ini. Begitu pula dengan saya, xoxoxo… Label
HALAL menjadi acuan pertama saya mencicipi tahukok dan mie ayam YENYEN. Adonan
baksonya terbuat dari ikan tenggiri. Tahukok sendiri adalah tahu yang dipotong
empat, kemudian diisi adonan bakso ikan tenggiri tadi. Dalam satu mangkok
tahukok terdapat bakso rebus, bakso goreng, kulit tahu, dan tentu saja tahukok
sebagai hidangan utama. Disajikan dengan kuah kaldu ayam panas dengan taburan
bawang daun yang cukup banyak. Sementara keunggulan mie ayam YENYEN terletak
pada mie ayamnya yang tipis dan kenyal, sehingga bumbu toping daging ayam
cingcang lebih meresap.
Otakotak
ASE
Dok pribadi - Otakotak dan aneka pempek disajikan dengan 3 pilihan sambal. |
Otakotak Ase
ini telah memiliki banyak cabang, kebetulan saya mengunjungi cabang terbesar
dengan bangunan yang terbilang baru, bergaya modern minimalis, dan terbuka.
Bukan hanya otakotak, di sini beragam pempek ikan dan udang pun ada serta bisa
langsung makan di tempat. Di salah satu pojokan ruang, terpajang dengan rapih
di atas rakrak kayu, aneka kerupuk berbahan ikan, udang, dan cumi. Kuekue khas
Bangka, terasi, dan kopi jenis robusta Belitong juga ada. Jadi, tempat ini
semacam resto merangkap tempat oleholeh. Apa bedanya dengan otakotak lain?
Otakotak Ase ini dihidangkan bersamaan dengan 3 jenis sambal. Ada tauco,
terasi, dan cuko, atau anda bisa berkreasi memadukan ketiganya.
*
7 Tips Explore
Bangka
Pertama, anda bisa menempuh perjalanan melalui
transportasi udara atau laut. Namun khusus penyebrangan kapal laut, tersedia
hanya dari Palembang. Pastikan bandar udara tersebut memiliki rute penerbangan
ke Bangka. Jika tidak, carilah kota terdekat dengan rute penerbangan ke Bangka.
Kedua, begitu sampai di bandara Depati
Amir, Pangkalpinang, jangan malu untuk mengambil peta wisata atau brosur wisata
yang dibagikan dan dipajang cumacuma di stand Dinas Pariwisata Daerah. Peta dan
brosur wisata ini bisa membantu anda sebagai panduan atau jangkar selama berada
di sana.
Ketiga, pakailah jasa taksi yang sudah
tersedia di bandara alihalih anda mencoba menggunakan aplikasi penyedia layanan
taksi, karena hal tersebut seperti sudah menjadi kebijakan yang harus dipatuhi
penyedia layanan taksi online maupun offline. Jangan lupa untuk berkomunikasi
dengan driver-nya, anda bisa mendapatkan banyak bahan. Tapi, jangan
menjanjikan apaapa tentang penggunaan pelayanannya kembali, karena bisa jadi
anda bertemu dengan opsi driver yang lain.
Keempat, booking-lah hotel sebelum
berangkat. Jika memungkinkan pesanlah pada harihari biasa di luar musim libur
dan weekend, sebab harga kamar cenderung normal. Tempat wisata pun
cenderung sepi, anda bisa puas mengeksplorasi.
Kelima, setelah cek in dan rehat
sejenak di hotel, mulailah melakukan 1-2 perjalanan yang dekatdekat saja.
Semisal mencari tempat makan, atau lokasi pariwisata yang buka hingga malam. Untuk
wisata jarak jauh, anda harus menyewa mobil, karena tidak terdapat angkutan
umum biasa yang bisa membawa anda ke lokasi wisata tersebut. Nah, perjalanan
kecil ini memungkinkan anda menjajaki driverdriver lain. Manfaatnya
adalah, anda tidak harus menyewa mobil ke tempat sewaan khusus yang harganya
cenderung lebih mahal dan kaku. Dengan penjajakan ini anda bisa bernegosiasi
menggunakan jasanya selama anda di Bangka, dan ini jauh lebih menyenangkan
karena terasa mendapatkan teman baru sekaligus guide perjalanan. Saya
dan Icky pun bertemu dengan Koko Rudy dalam perjalanan kecil tadi, dan
menyambung bertemu dengan Bro Tony. Sebagai referensi siapa tahu anda memerlukan, saya bagikan foto
kartu namanya.
Dok pribadi - Kartu nama Koko Rudy, Pangkalpinang. |
Keenam, siapkan daftar tempat yang ingin
dikunjungi dan kuliner yang ingin dicoba, beserta daftar oleholeh yang akan
dibeli.
Ketujuh, HAVE FUN! Selamat menikmati
Bangka.
*
Sebenarnya
masih banyak tempat yang masuk dalam cagar budaya Kepulauan Bangka Belitung yang
tidak sempat saya kunjungi, mungkin giliran anda nanti yang menulisnya.
Sekarang mari kita ke Belitong.yk[]
Foto by Bro Tony - Malam terakhir Yunis Kartika dan Icky di Bangka sambil menikmati otakotak Ase. |
“Kenangkanlah gumam pertama | Pertemuan tak terduga |
Di suatu kota pantai |
Di suatu hari kemarau | Di suatu keasingan rindu | Di
suatu perjalanan biru.”
—Umbu
Landu Paranggi—
PS : sila menulis komentar, membagikan
atau meninggalkan alamat web/blog-nya untuk bertukar sapa dan saling
mengunjungi. Terima kasih sudah mampir ^_^
0 comments:
Post a Comment