Bukit Bintang Bandung_ Edisi Latih



Latih ingin melihat Bintang, Bintang di siang terang. Latih ingin bermain bersama Bintang, Bintang yang tidak gemerlap namun ia tetap Bintang. Latih ingin menikmati hari dimana Bintang dalam jarak dekat pandang.

Bukit bintang terletak tidak jauh dari warung Daweung atau Moko, tempat yang lebih dulu populer dibanding dengan Bukit bintang. Itulah sebabnya sering juga disebut sebagai puncak Moko atau puncak bukit Bintang Moko.




Bukit bintang, secara khusus ditata dengan apik. Beberapa fasilitas yang disediakan adalah track jogging atau hikking menuju Patahan Lembang, area perkemahan, toilet, tempattempat sampah yang telah diberi label organik dan plastik, mushola, area parkir motor dan mobil, serta deretan warung tempat beristirahat sambil menikmati berbagai jenis panganan sederhana.



Hutannya yang dipenuhi dengan hutan pinus menjadi area wisata yang teduh, sejuk dan nyaman bagi wisatawan. Seiring dengan kabut dan dingin yang melingkupi hampir setiap sore menjelang malam.



Perjalanan menuju puncak bintang tidaklah sulit. Jalur yang biasa dilewati adalah masuk dari jalan Padasuka - Cicaheum lurus terus mengikuti jalan utama menuju kampung Buntis Bongkor, Kecamatan Cimeyan dan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bandung. Dengan jarak tempuh kurang lebih 8-9 KM dengan lajur menanjak dan kadangkala hanya cukup untuk satu mobil saja melintasi dengan tanjakan panjang dan belokan tajam. Perlu ekstra hatihati apalagi jika lintasan basah usai hujan, karena sebagian jalan masih belum teraspal.


Ada aroma romantis dan sentimentil kental terasa ketika hari merambat sore. Para selfie-er dan wefie-er tidak pernah alpa mengabadikan setiap pergantian tempat dan suasana. Spotspot terbaik selalu dipenuhi dengan pengunjung untuk mendapatkan angle terbaik dalam koleksi dokumentasi mereka. Sungguh, tempat ini layak untuk disinggahi.yk[]




0 comments:

Post a Comment