“Berjaya di Tanah Legenda” Menuju Pon XIX 2016 Jawa Barat_ Edisi Latih



"Perjalanan nyatanya bukan hanya menjelajah ruang dan tempattempat fisik yang bisa dirasakan wujudnya. Perjalanan adalah terbukanya segala kemungkinan dalam hidup untuk dijelajahi." -yk

Suatu ketika, lagilagi sebuah aliran garis hidup bertindak sebagai sutradara. Rancangan harmonis dan dinamis dari sang pencipta telah membuat satu irisan antara sebuah hidup dan hidup lainnya. Sebuah kejadian singkat yang terjadi pada awalnya, cukup untuk membuat bahwa kejadian itu kemudian akan menjadi bagian hidup dalam rentang waktu yang cukup lama. 
             

ANGGAR...   

Adalah sebuah pekerjaan rutin yang biasa Yunis lakukan untuk menjadi seorang notulen pada rapatrapat ataupun sidangsidang tertentu. Namun menjadi notulen pada rapat kerja daerah atau Rakerda olahraga anggar waktu itu nyatanya telah menyeret rangkaian keterlibatan yang lebih dalam. Dari sekadar notulen, akhirnya Yunis ditawari menjadi salah seorang pengurus, yang kebetulan kepengurusan baru masa bakhti 2015 -2019 baru saja terbentuk. Tentu saja meskipun tampak kebetulan tapi tetap tidak tanpa rekomendasi jaminan kredibilitas dan kualitas. –untuk itu Yunis berterimakasih. Pintupintu silaturahmi dan rezeki dibukakan dengan jalanNya lewat tangantangan baik.
            Jadi, begitulah. Yunis resmi menjadi salah satu pengurus anggar yang bernaung dalam sebuah nama “Ikatan Anggar Seluruh Indonesia”, atau biasa disebut IKASI Jabar. Maka, akupun dengan senang hati kini memiliki kegiatan baru. Warawiri “dinas” ke GOR Sasakawa-Padjajaran. Senang bukan kepalang, aku seringkali berada di lapangan melihat atletatlet anggar berlatih fisik dan mengasah teknik guna meningkatkan kemampuan bertanding.




Kalian tahu apa itu olahraga anggar? Begini ya, menurut Wikipedia, Anggar adalah ilmu beladiri menggunakan senjata yang berkembang menjadi seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada teknik kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan.
Nah, anggar ini terbagi ke dalam nomornomor individual Floret, Degen, Sambel. Nomornomor ini berlaku pula untuk putra-putri dan juga beregu. Penamaan nomor ini berdasarkan pada penamaan senjata yang digunakan. Dalam technical Hand book-nya, inilah pengertian dari nomornomor tersebut; Floret (foil): Pedang yang berbentuk langsing, lentur dan ringan, ujungnya datar atau bulat, tumpul dan berpegas. Bila ditusukkan dapat naik/turun, beratnya 500 gram (5 ons). Pelindung tangan yang terdapat pada floret lebih kecil dibandingkan dengan Degen dan Sabel. Ujungnya untuk menusuk dan bagian bawah pedang untuk menangkis dan menekan. Sedangkan Sabel (sabre): Pedang yang berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam, seperti parang kecil, semakin keatas semakin pipih dan ujungnya ditekuk hingga tidak meruncing, beratnya 500 gram. Pelindungan penuh menutupi tangan sampai pangkal tangkai. Bagian atas pedang untuk memarang dan bagian bawah untuk menangkis, serta ujungnya untuk menusuk. Terakhir Degen (epée): Pedang berbentuk segitiga dan berparit, pada pangkalnya tebal dan samping keujung kecil, agak kaku. Ujungnya datar dan berpegas dengan pelindung tangan besar, beratnya 750-770 gram. Bagian bawah pedang untuk menangkis dan ujungnya untuk menusuk.


Anggar, menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX mendatang. Jadi, saat ini seluruh atlet, pelatih, pengurus dan managemen tengah mempersiapkan segala sesuatunya. Mengingat bahwa Jawa Barat juga menjadi tuan rumah pelaksanaannya pada bulan September 2016 nanti.
            Judul di atas, “Berjaya di Tanah Legenda”, merupakan tema yang diangkat dalam PON ke XIX di Jawa Barat. Apa legendanya? Legenda ini meliputi bidang; olahraga, musik, tari, audiovisual, seni, dan seterusnya. Kemudian kenapa Berjaya di tanah legenda? Karena mereka akan bertanding secara sportif di tanah Jawa Barat. Dengan menjungjung moto “sportifitas, prestasi, harmoni.” PON XIX juga menggunakan tag line “Jabar Kahiji”, sebuah pengharapan dan motivasi bahwa seyogyanya para petarung akan membawa kemenangan untuk daerah Jabar. Menjadi pemenang umum pada PON XIX 2016.


            Surili muda, yang menjadi maskot PON XIX juga telah disosialisasikan sejak bulan Januari 2016 lalu ke seluruh Indonesia, khusunya ke daerahdaerah Jawa Barat yang nantinya menjadi Venue pelaksanaan PON. Untuk cabang olahraga anggar sendiri akan dilaksanakan di hotel Harris, Jl. Peta Bandung. Pertandingan berlangsung dari tanggal 23 s.d 28 September 2016. Perhelatan ini gratis loh, terbuka untuk umum. Ayo kita dukung para atletatlet kita berjuang di tanah legenda dan menjadi juara, mewujudkan “Jabar Kahiji”.yk[]


Selamat bertanding kawankawan.. 

0 comments:

Post a Comment